Memilih sekolah yang baik untuk mendidik anak, dan bisa diharapkan untuk bekal dimasa depan, disamping mutu pendidikan yang baik, tetapi juga dilihat dari kegiatan sekolah yang baik, lingkungan sekolah baik, fasilitas sekolah baik, disiplin sekolah baik, pembinaan akhlak baik, dan lain lainnya yang baik juga.

Mari kita lihat sekolah Pondok Pesantren Modern

Mendengar kata " Pondok Pesantren " biasanya akan terbayang kepada sebuah institusi atau yayasan untuk memperdalam agama Islam dengan sebuah doktrinasi fanatisme dan disiplin kehidupan yang super ketat, pengekangan kebebasan, dan aktifitas pengajaran hari harinya hanya dihadapkan untuk pendalaman tentang kitab Al-Qur'an dan syariat syariat Islam.

Sebagian masyarakat masih keliru mengartikan, tentang kegiatan belajar dan mengajar di dalam sekolah sebuah pondok pesantren, dan yang ironisnya juga sekarang ini masih ada sebagian pandangan orang tua yang keliru, yaitu sekolah pondok pesantren adalah tempat untuk menitipkan anak anak mereka yang nakal dan punya latar belakang yang negatif.

Seperti yang pernah saya alami, ketika dihadapkan mencarikan sekolah yang terbaik untuk putri saya, tidak pernah terbayang sebelumnya Sekolah Pondok Pesantren di pikiran saya. dan seperti orang tua pada umumnya, beberapa sekolah negeri umum unggulan saya datangi untuk memantapkan diri sebagai tempat sekolah putri saya. Ketika saya browsing di internet mencari perbandingan kurikulum dan kegiatan sekolah SMP dan SMU, saya menemukan profile kegiatan belajar dan mengajar disebuah sekolah pondok pesantren modern. 

Sebagai kesimpulan dari perbandingan yang saya dapatkan antara sekolah negeri umum dan sekolah pondok pesantren adalah : apa yang diberikan disekolah umum juga diberikan di pondok pesantren, tetapi apa yang diberikan dipondok pesantren tidak diberikan disekolah umum. Berawal dari ketertarikan saya tentang pondok pesantren ini, saya mulai mencari perbandingan antara sekolah sekolah pondok pesantren di Indonesia, dan semakin menambah tertariknya saya, ternyata banyak sekolah Pondok Pesantren teladan di Indonesia, seleksi penerimaan murid dengan syarat  memiliki prestasi disekolah sebelumnya, dan itupun juga belum menjadi jaminan diterima disekolah Pondok Pesantren jika tidak lulus seleksi. 

Kemudian saya mendatangi beberapa sekolah Pondok Pesantren bersama putri saya, dan alangkah senangnya ketika sudah mendapatkan beberapa informasi tentang pondok pesantren, mendengar pernyataan putri saya kalau dia lebih memilih sekolah di Pondok Pesantren. Keadaan ini berubah berbalik kepada diri saya, yang terbayang beratnya harus berpisah dengan putri kesayangan saya kalau putri saya sekolah di Pondok Pesantren. 

Dilingkungan Pondok Pesantren santri santri diwajibkan menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris untuk komunikasi sehari harinya.Dan sebagai gambaran sebagian besar kegiatan yang didapat di Pondok Pesantren adalah sebagai berikut :

Pendidikan formal di kelas setiap hari, 07.00 WIB sampai dengan Pukul 13.00 WIB. (kecuali hari Jum'at pada umumnya Pondok Pesantren libur)

Untuk melengkapi kegiatan pokok di atas, diselenggarakan pula kegiatan pengayaan lainnya untuk santri yaitu :

Untuk mendukung seluruh kegiatan pokok dan pengayaan di atas seluruh santri:

Siapapun orang tua, yang ketika harus berpisah dengan putrinya yang baru beranjak usia 11 tahun yang tidak berat hatinya melepas untuk berpisah, dalam kehidupan hari harinya yang panjang, Hanya keikhlasan dan doa sebagai amanah dari Allah SWT, saya berkeyakinan bahwa putri saya berada di sekolah yang baik, dan tentunya akan mendapatkan pendidikan yang baik secara jasmani ataupun dan rohani.

Alhamdulillah ya Allah... 1 tahun pertama terjadi perubahan yang baik sekali pada putri saya ketika pulang liburan di waktu lebaran, bahasa arab dan inggris sebelumnya yang belum di kuasai sekarang mulai lancar, kedewasaannya melebihi anak anak putri pada umumnya, prestasi pendidikan dan pengetahuan lebih dibanding dengan teman temanya yang disekolah  umum. Dan yang mengharukan didengar kami di keluarga adalah ketika berkata " pingin cepet cepet pulang ke pondok, sudah kangen dengan teman teman...."  kata kata " Pingin Pulang ke Pondok " itulah yang membuat kami haru, bukankah yang benar pulang itu ke rumah? dan padahal sudah berada dirumah.